Minggu, 12 Agustus 2012

Dari Sebuah "Keluarga Kecil" Menjadi Orang Asing

Rasanya miris banget yah yang tadinya kita sama-sama suka main bareng, suka cerita bareng dan suka ketawa-ketiwi bareng, pokoknya ngelakuin hal bareng-bareng bahkan sempat di deklarasikan bahwa saya adalah salah satu anggota "keluarga" tersebut sekarang malah jadi "orang asing". Di karenakan: Satu kesalahan. Satu keegoisan.

Saya gak ngerti di sini saya yang ngejauhin mereka atau mereka emang yang sengaja mau ngejauhin saya. Tapi jauh di lubuk hati saya yang terdalam, saya pengen banget kayak dulu lagi. Melakukan hal seru bareng-bareng layaknya memang sebuah "keluarga" dan melupakan satu kesalahan serta keegoisan saya yang terdahulu. :')

Mungkin semua tergantung dari diri saya sendiri. Apakah saya yang terlalu sensitif dan cengeng? Sempat berpikir seperti ini: lebih baik saya perlahan mundur dari "keluarga" tersebut. Mundur di sini di karenakan saya mengira hanya menjadi malapetaka bagi "keluarga" itu, makanya saya berpikir untuk mundur. Tapi setelah saya telaah lagi, agak egois kalau saya memutuskan untuk mundur. Karena apa? Karena alasan saya mundur sebenarnya di karenakan hanya 1 orang di "keluarga" tersebut.

Kalau saja saya gak pernah jatuh hati kepada salah satu dari anggota "keluarga" tersebut, saya yakin semua akan berjalan baik-baik saja.
Kalau saja saya cerdas sedikit dan gak begitu mengharapkan hati dari oknum itu saya yakin "keluarga" ini pasti akan selalu solid...

Kenyataannya saya terlalu sakit di karenakan perlakuan salah satu oknum dari "keluarga" tersebut sehingga saya harus mundur sebentar. Tetapi sepertinya, langkah saya untuk mundur memang tidak menimbulkan efek apa-apa bagi mereka. Mungkin hanya rasa kasihan yang mereka persembahkan untuk saya :''')

Cheers,
Ninis

Tidak ada komentar: