Senin, 09 Februari 2015

Too Much Thinking and Worried

*kali ini ngeblog sambil kondisi banjir sebetis diluar rumah*


Guys,
Senin pagi gue kali ini benar-benar miserable banget. Pagi tadi hujan rintik-rintik tapi lama-lama hujannya jadi lebat dan deras banget. Jadilah kawasan rumah gue tergenang air sampai sebetis. Iya bener, rumah gue kebanjiran. Sebelumnya gue udah pernah bilang bahwa gue sangat suka suasana hujan di pagi hari. Tapi enggak untuk kali ini. Hujan di hari Senin dan disertai banjir pula :'(

Mendadak suasana hati gue pun jadi enggak se-excited seperti biasanya ketika hujan datang di pagi hari. Tiba-tiba feeling gue berubah jadi was-was dan ketar-ketir. Huft.... Mungkin gue gak akan se ketar-ketir ini kalau aja kejadian tadi pagi enggak pernah terjadi. Kejadian yang bikin gue kayak pengen tiba-tiba amnesia dan lupa segala-galanya. Semacam perasaan pengen marah-marah tapi tetap gue pendam dan tahan, karena disisi lain gue memikirkan dampak yang akan terjadi kalau gue marah-marah akan seperti apa? Kalian pernah ngerasa kayak gitu enggak sih? Pengen marah tapi tetap memikirkan dampaknya akan seperti apa untuk kelanjutan hidup kalian nanti? Ditambah perasaan kekhawatiran gue yang terkadang membuat imajinasi gue kemana-mana. Duh, njelimet banget. So complicated.  *mulai lebay*

Di sisi lain pula gue memikirkan nih banjir kira-kira surutnya kapan ya? Sebelumnya gue udah pernah cerita kan kalau gue akan interview  hari Selasa tgl 10 Februari 2015, which is besoooook :'( dan gue belum ngeprint form lamaran kerjanya (nasib engga punya print-an di rumah). Padahal itu perusahaan udah ngirim pas tgl 6 Februari via email dan udah ngasih tau untuk print form kerjanya sendiri dan diisi di rumah. Jadi, ketika gue interview nanti tinggal kasih formnya. Menghemat waktu gitu lah. Tapi sampai saat ini formnya sama sekali belum gue print. Gue enggak tau dan diluar dugaan hari ini ternyata hujan lebat plus banjir pula. AAAAAAAKKKKKKK :'''''((

Okeh, gue akan berjuang gimana caranya untuk ngeprint formnya. Mungkin gue akan menerjang banjir ke warnet untuk print formnya. Doa gue hari ini semoga banjirnya cepet surut dan semoga hujannya cepat berhenti. Supaya besok gue bisa menjalani interview dengan lancar. Kalaupun nanti malam hujan lebat lagi dan banjir bertambah parah sampai besok sehingga gue enggak bisa ikut interview, gue yakin rezeki udah ada yang ngatur. Jadi, apapun yang terjadi nantinya akan gue ikhlaskan. Amin.




Love,
Ninis


Tidak ada komentar: